Dua Desa Disapu Puting Beliung

Dua Desa Disapu Puting Beliung

\"\"Ratusan Rumah Rusak JATIWANGI - Kabupaten Majalengka kembali dilanda angin puting beliung, Jumat dan Sabtu (3-4/2). 88 rumah mengalami kerusakan di Desa Andir dan 30 rumah lainnya di Desa Leweunggede, Kecamatan Jatiwangi. Tiupan angin paling kencang terjadi di Blok Kliwon, Blok Panggabean, dan Blok Jatilawang, Desa Andir. Sedangkan di Desa Leweunggede, puting beliung hanya terjadi di Blok Leweunggede. Selain merusak ratusan rumah, angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, juga merusak beberapa pabrik genteng dan menumbangkan ratusan pohon di kedua desa. “Untuk sementara ini, data yang kami himpun ada 8 rumah dalam kondisi rusak berat di Desa Andir. Sedangkan 8 rumah rusak berat ada di Desa Leweunggede,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaktertrans) Kabupaten Majalengka, Drs H Eman Suherman MM, ketika meninjau langsung kedua lokasi tadi malam. Eman menambahkan, kerusakan yang terjadi rata-rata tembok rumah runtuh, genteng hancur, atap rumah bocor dan tertimpa pohon. Kondisi jalan yang menghubungkan desa tersebut tampak semrawut karena banyak pepohonan berserakan. “Kami sudah menerjunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain mendirikan posko, tim Tagana menyisir ke rumah-rumah warga. Mendata kerusakan serta mencari korban yang hingga kini masih belum ada laporan,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Bayu Jaya mengatakan, intensitas bencana alam di Wilayah Majalengka mengalami peningkatan signifikan. Hampir setiap satu pekan, terjadi angin putting beliung dan longsor. “Padahal belum genap setahun dan awal Januari hingga Februari, bencana alam di Kabupaten Majalengka meningkat secara signifikan. Penyebabnya adalah intensitas curah hujan dan cuaca ekstrem pada bulan ini. Kurang lebih sudah 6 kali bencana pada bulan Januari sampai awal Februari ini,” bebernya. Menurutnya, dalam enam bencana alam di Kabupaten Majalengka sekitar 500 sampai dengan 1.000 unit rumah rusak akibat Puting beliung selama januari 2012. Kerugian pun diperkirakan mencapai milyaran rupiah. “Kami selalu mengantisipasi bencana alam yang kerap sekali melanda wilayah Majalengka saat ini. Tentunya berupaya dari berbagai sumber yang bisa kami akses guna menolong masyarakat yang berkaitan dengan musibah seperti ini. Tapi tidak secara konkrit dilaksanakan sepenuhnya pada bulan januari hingga Februari saat ini, karena pada bulan sekarang anggaran baik dari Pemda Majalengka dan Pemerintah pusat belum cair,” tuturnya. Camat Jatiwangi, Ono Haryono, belum bisa memastikan jumlah kerugian dan korban jiwa yang timbul akibat musibah  tersebut. Sebab, petugasnya di lapangan masih melakukan pendataan. Apalagi, masyarakat masih trauma dengan kejadian tersebut. “Anginnya kencang. Diselingi petir yang sangat besar. Genteng rumah warga langsung beterbangan,” tuturnya. Dari hasil inventarisasi sementara, akibat angin puting beliung tersebut, satu mushola di Desa Andir mengalami rusak. 3 pabrik genteng juga mengalami kerusakan cukup parah. Kepala desa Andir, H Sumanta mengaku, pihaknya sangat prihatin dengan peristiwa ini. “Saya sangat prihatin dengan peristiwa yang tak terduga kali ini. Dengan adanya musibah kami akan semaksimal mungkin membantu kepentingan warga yang terkena musibah,” katanya. Menurut warga setempat, Herman, sebelum menghantam rumah warga, angin terlebih dahulu berputar dari arah jalan raya berbarengan dengan hujan lebat. “Kejadiannya saat hujan lebat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tau-tau genteng rumah terbang,” katanya. Angin puting beliung yang datang tiba-tiba tersebut, sempat menimbukan kepanikan warga kemudian berhamburan ke luar rumah sambil mengucapkan takbir. Akibat musibah tersebut, lanjutnya, dia terpaksa mengevakuasi keluarganya ke rumah saudara yang tinggal di desa tetangga. Pasalnya, kondisi rumahnya saat ini dalam keadaan berantakan setelah dihantam angin dan bocor. “Anak-anak terpaksa nginep di saudara dulu. Saya, tetep di sini sambil beres-beres dan jaga-jaga,” terangnya.(mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: